[wpdreams_ajaxsearchlite]

London Foodie Hunter: Mencari Harta Karun Kuliner di Balik Gang Sempit

London Foodie Hunter: Mencari Harta Karun Kuliner di Balik Gang Sempit

London, kota yang dikenal dengan Big Ben, bus tingkat merah, dan istana kerajaan, ternyata menyimpan rahasia kuliner yang jauh lebih menarik daripada yang pasta handmade terlihat di permukaan. Lupakan restoran mewah di pusat kota atau rantai makanan cepat saji yang seragam. Harta karun sesungguhnya bagi para pencinta makanan tersembunyi di balik gang-gang sempit, pasar tradisional, dan sudut-sudut kota yang jarang terjamah turis. Inilah petualangan seorang London Foodie Hunter.

Berburu di Gang Sempit: Pasar Tersembunyi dan Kedai Kecil

Jejak pencarian dimulai di Borough Market, surga bagi para pencinta makanan. Meskipun ramai, di sinilah kamu akan menemukan permata kuliner yang tak terduga. Bukan sekadar roti dan keju, tetapi juga hidangan-hidangan otentik dari seluruh dunia. Cobalah paella Spanyol yang dimasak langsung di wajan besar, atau scotch egg klasik Inggris yang renyah di luar dan lembut di dalam. Namun, jangan berhenti di sini. Gang-gang kecil di sekitar pasar menyimpan kedai-kedai yang hanya diketahui penduduk lokal.

Di dekat kawasan Soho, tersembunyi gang-gang kecil yang menjadi rumah bagi kedai ramen Jepang otentik, toko kue Korea yang menggemaskan, atau bahkan restoran Tiongkok yang menyajikan dim sum legendaris. Kedai-kedai ini seringkali tidak memiliki papan nama besar, jadi kamu harus benar-benar jeli. Triknya adalah mencari antrean panjang—itu biasanya pertanda yang bagus!

Menggali Sejarah Lewat Makanan Tradisional

Petualangan kuliner di London tak lengkap tanpa mencicipi hidangan tradisional Inggris. Lupakan Fish and Chips yang standar. Cobalah Pie and Mash, hidangan klasik pekerja London. Pai berisi daging cincang yang disiram saus peterseli (disebut liquor) dan disajikan dengan kentang tumbuk. Rasanya mungkin sederhana, tetapi ini adalah rasa otentik sejarah kota.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati Full English Breakfast di kafe-kafe kecil (disebut caffs) yang tersebar di pinggir kota. Sarapan lengkap ini biasanya terdiri dari sosis, bacon, telur, kacang panggang, jamur, tomat, dan roti panggang. Ini adalah bahan bakar sempurna untuk seharian menjelajahi kota.

Mencari yang Manis dan Unik

Bagi mereka yang menyukai hidangan penutup, London menawarkan lebih dari sekadar scone dan krim. Carilah kedai-kedai roti artisan yang menjual kue-kue dan donat unik. Di kawasan Shoreditch, kamu bisa menemukan baklava Turki yang renyah dan manis, atau kue-kue artisan dari kafe-kafe hipster yang dibuat dengan bahan-bahan lokal. Jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk lokal, mereka seringkali tahu tempat-tempat terbaik yang tidak akan kamu temukan di peta turis.

London Foodie Hunter adalah tentang eksplorasi dan keberanian untuk mencoba hal baru. Ini bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi tentang merasakan denyut nadi kota melalui cita rasanya. Jadi, lain kali kamu berada di London, jangan hanya berfoto di depan landmark ikonik. Cobalah menyusuri gang-gang sempit dan biarkan indra perasa memandumu menuju harta karun kuliner yang tak terduga.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *